Senin, 01 Agustus 2016

PDTO



       MATA PELAJARAN Ketrampilan Dasar Teknik Otomotif

KOPETENSI DASAR
Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan






HAND TOOLS DAN PENERAPANNYA




SETELAH SELESAI PEMBELAJARAN MODUL
INI TANPA BANTUAN GURU/INSTRUKTUR
PARA PESERTA DIKLAT DIHARAPKAN

  1. Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.
  2. Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedurprosedur untuk mendapatkanhasil yang diinginkan.
  3. Peralatan dan perlengkapan yang sesuai diguna kan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan





DI DALAM BENGKEL OTOMOTIF ATAUPUN BENGKEL KERJA BANGKU DIKENAL ADA DUA JENIS ALAT BANTU KERJA YAITU



1. ALAT TANGAN
Hand Tools
Alat tangan adalah alat bantu kerja yang penggunaannya
selalu menggunakan tenaga tangan manusia


2. ALAT MESIN ATAU ALAT TENAGA
Machine Tools or Power Tools



Alat mesin / alat tenaga adalah alat bantu kerja yang penggunaannya selalu menggunakan tenaga mesin


ALAT TANGAN / Hand Tools
1. Kunci pas (open end wrench)
Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai tangkai (shank ) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut 150 terhadap tangkainya

FUNGSI KUNCI PAS
Kunci pas dibuat untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring. Kunci pas dapat juga digunkan untuk membuka mur/kepala baut dengan posisi pemasangan yang tersembunyi atau terhalang oleh bentuk konstruksi

MACAM MACAM KUNCI PAS
Kunci Pas Tunggal         :  kunci pas yang mempunyai diameter dalam pada salah satu sisi saja.

Kunci Pas Ganda            : kunci pas yang mempunyai diameter dalam berbeda pada masing-masing sisi.

Sedangkan

Kunci Pas Kembar          :  kedua diameter dalam kunci pas tersebut adalah sama besar.



Contoh Penggunaan Kunci Pas























Sudut kepala baut rusak






Kunci Pas Crowfoot
Kunci pas crowfoot digunakan untuk melonggarkan atau mengencangkan mur atau baut yang tidak dapat dicapai oleh kunci pas biasa.




Kunci sumbat pembuangan digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan sumbat pembuangan yang terdapat pada engine,transmisi dan penggerak akhir

2. Kunci Ring (Box Wrench)































Kunci ring untuk melepaskan mur dan baut bila
memungkinkan. Batang (shank) yang menyudut memungkinkan anda menggunakan kunci untuk melepas dan mengencangkan bila ruang/celahnya ada.



MACAM MACAM KUNCI RING








Kunci
Ring Standar

Kunci
Ring Dwarf

Kunci Ring
Lengkung




Kunci Ring Dwarf : digunakan pada ruang yang lebih sempit di mana kunci ring standar terlalu panjang atau terlalu tebal sewaktu  digunakan pada baut atau mur



Kunci Ring Lengkung digunakan untuk mecapai komponen yang baut atau murnya akan dikencangkan atau dikendorkan, misalnya digunakan untuk mengencangkan baut motor starter

3. Kunci Kombinasi (combination wrench)






Kunci kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas dengan kunci ring pada masing-masing ujung dalam ukuran yang sama




Jenis ini dikenal dengan kunci pas “kombinasi”. Ukurannya dicap atau dicap timbul pada tangkainya berkisa antara 6 mm sampai dengan 32 mm

4. Kunci Soket (Socket Wrench)








Soket adalah alat berbentuk silinder yang dibuat dari baja tensil tinggi atau sejenis logam paduan yaitu chrome vanadium dan untuk memperbaiki penampilannya dilapisi dengan nikel.
Satu ujung soket mempunyai dudukan segi empat, dan ujung lainnya mempunyai dimensi hexagonal (seperti kunci
ring) untuk digunakan pada mur atau baut

KARAKTER KUNCI SOK


Kunci sok adalah jenis kunci yang paling baik digunakan untuk melepas komponen dari kendaraan bermotor.
Kunci ini akan pas pada baut hampir pada seluruh tempat pada kendaraan


KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KUNCI SOK



1. Kelemahan kunci pas dan kunci ring adalah sulit menjangkau baut
dan mur yang berada pada posisi tersembunyi
Dengan kunci sok yang dilengkapi dengan batang penyambung
(extention), masalah ini dapat terpecahkan.

2.  Dibandingkan dengan kunci pas dan kunci ring, kunci soket ini lebih besar memberikan gaya torsi atau momen puntirnya terhadap pengencangan atau pelepasan baut dan mur, hal ini karena soket selalu dilengkapi dengan batang pemutar dan Ratchet.

KELENGKAPAN KUNCI SOKET








Batang Ratchet              Universal dan batang luncur Tee



Batang Sambung





Tangkai Bengkok




Tangkai Engkol











Kunci Tegangan (Tension Wrench


Kunci tegangan dikenal juga sebagai kunci momen.


Momen puntir berada pada kisaran 1 sampai 2025 newtom meter
(Nm) dan diatur dengan dudukan segi
empat. Dudukannya dapat
berkisar dari 7 sampai 25 mm, misalnya, untuk dudukan penggerak
7 mm, rentang momen puntirnya antara
1 sampai 20 Nm.
Kunci momen digunakan untuk mengencangkan mur atau baut sesuai dengan momen puntir yang ditetapkan





Menyetel Kunci Tegangan









Menyetel kunci momen sesuai kekuatan yang ditetapkan.
? mengendorkan mur penyetel
? menggeser baji penyetel sepanjang skala sampai indikator segaris dengan nilai pengencangan yang diinginkan.
? mengencangkan mur pengunci

KUNCI BUSI



Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang
busi yang umumnya dipasang pada posisi sulit
dijangkau oleh kunci pas ataupun kunci ring.
Di samping itu kunci busi dirancang khusus untuk tidak mendapat perlakuan momen pengencangan
yang terlalu kuat, dengan cara mendisain tangkai
yang pendek



Kunci roda



Kunci roda harus digunakan untuk melepaskan mur roda saat melepaskan atau memasang roda. Kunci roda mempunyai soket- soket yang terpasang pada
ujung-ujung lengan yang cocok untuk hampir semua kendaraan

5. Kunci yang dapat distel (Adjustable Wrench)





Kunci inggris (Adjustable Wrench) cocok digunakan bila anda tidak mempunyai kunci pas yang sesuai untuk mur atau baut yang mungkin sudah aus atau berukuran terlalu kecil. Anda jangan menggunakan alat ini sebagai pengganti kunci pas konvensional bila kunci pas tersebut memang tersedia

Spesifikasi Ukuran Kunci Inggeris




Rahang tetapnya dibentuk 5 derajat terhadap gagang.
Gigi lurus sebagai tempat rahang bebas di dalam gagang.
Pena pasak yang dikartel memposisikan pengatur di dalam gagang sehingga pena tersebut terpasang dengan gigi-gigi pada rack (gigi lurus).


Panjangnya kunci ini dapat mulai dari 100 mm sampai 450 mm

PENGGUNAAN KUNCI INGGRIS


A. Mengatur Kunci Inggris




Aturlah kunci inggris agar pas dengan mur atau bautnya. Kunci ini dipaskan dengan menggerakkan mur yang dapat disetel sehingga rahang-rahangnya mencengkeram dengan kuat.





B. Menggunakan Kunci Inggris














Pasanglah kunci pada mur sedemikian rupa sehingga daya tarik sepenuhnya berada pada rahang-rahang yang
terkunci. Tariklah kunci pas ke arah anda untuk melepas
mur.





CATATAN



Penggunaan Kunci Inggris





* Benar :













* Salah :

6. Obeng ( Srcew Driver)


Obeng ada dalam satuan set dalam ukuran dan bentuk penggerak yang
berbeda. Panjang, pendek, sangat pendek(buntung). Obeng
terdiri dari batang yang terbuat dari baja keras berkualitas tinggi dengan satu mata pada satu ujungnya dan gagang terbuat dari pelastik, dicetak pada batangnya





Macam macam obeng



Obeng standar digunakan untuk melepas ataumengganti pengikat (fastener) seperti sekerup pengetap sendiri dan baut-baut kotak, seperti juga halnya mencungkil cetakan,
badge, lis pintu dan lain-lain.                                                    
Obeng pendek (stubby) yang lebih kecil
mempunyai batang pendek dan
digunakan pada area dimana tidak diperlukan
gaya penuasan                                                               
Obeng Plus mempunyai mata berbentuk bintang, digunakan untuk melepas sekerup kepala plus. Obeng jenis ini memungkinkan gaya puntir yang besar dan kecil kemungkinan terjadi slip pada kepala sekerup



Penggunaan obeng




Obeng harus benar-benar sejajar
dengan sumbu sekrup untuk mencegah keruskan kepala sekrup. Ruang di atas sekrup akan menentukan panjang tangkai maksimum obeng.



Bila ruang tidak terbatas, sebaiknya gunakan obeng yang paling panjang. Apabila ruang terbatas, mungkin harus menggunakan obeng berbentuk siku





Obeng Impact ( Obeng Ketrok)





Obeng impact digunakan untuk melepaskan sekrup yang terpasang sangat kencang





Catatan:
Obeng impact dapat dipakai untuk mengencangkan sekrup.
Palu dan obeng ketok digunakan untuk mengendorkan sekrup
yang sangat kencang.







Cara Menggunakan obeng ktok

Cara menggunakan obeng ketok adalah dengan memastikan mata obeng terpasang kuat pada baut/ mur kemudian memasang hub dan pemegang, serta memukul pemegang obeng dengan mendadak sehingga mata obeng akan berputar untuk mengencangkan atau membuka baut.

7. Tang


Tang Kombinasi

Tang ini merupakan tang yang sering kita jumpai, dan banyak sekali kegunaannya. Antara lain dapat digunakan untuk menjepit, memuntir, mengupas, dan memotong kabel. Ukurannya biasanya 6-7 inchi



Tang curut(tang lancip)


Tang curut ini bentuknya sesuai dengan tikus curut, yaitu jenis tikus yang moncongnya panjang dan lancip. Tang ini juga berfungsi untuk menjepit, dan memudahkan untuk menjangkau sela- sela sempit pada kendaraan.
















Tang Multigrip ( Tang betet)


Tang ini mirip dengan paruh burung, tang burung ini mempunyai daya cengkram yang kuat. Karena pengungkitnya lebih panjang dan kepala langsung ke obyek. Untuk ukuran tersedia dalam ukuran 8 inchi,10 dan 12 inchi










Bagian bagian Tang Multigrip ( Tang betet)




Tang Snap Ring (Circlip)


Tang ini dikenal juga dengan nama tang spi, yaitu berfungsi untuk menarik bantalan kecil dan sebagainya. Tang
ini ada 2 model yang dibedakan berdsarkan ujungnya yaitu lurus dan bengok












Rahang bundar, bergerigi tajam dan berbentuk tirus agar
pas pada lubang lubang kecil di dalam circlip. Jenis ekternal dan internal konstruksi pada titik tumpu gagangnya berbeda. Rahang dari jenis external bergerak ke luar pada saat gagangnya ditekan bersamaan.


JENIS TANG SNAP RING (CIRCLIP)


Jenis tang snap ring Interna; (circlip)







Circlip jenis internal, untuk melepas atau memasangnya kedua kaki snap-ringnya bergerak ke arah dalam.






Menggunakan tang snap ring Interna; (circlip)








Jenis tang snap ring External; (circlip)








Jenis circlip eksternal mengembang ke arah luar dengan sepasang snap-ring eksternal untuk memasang atau melepas circlip






Menggunakan  tang snap ring  External; (circlip)












Tang potong

Tang ini mempunyai mata pisau di sisi dalamnya. Tang ini berfungsi untuk memotong kabel dan kawat






Jenis Slip Joint




















Tang standar bawaan mobil dan motor. Dimana biasanya menjadi bonus disaat mobil/motor diterima. Fungsinya hampir sama dengan tang kombinasj, tetapi lebih sederhana dari tang kombinasi




Satu gagangnya mempunyai selot kecil dan gagang lainnya dikencangkan dengan pena tumpu. Rahang dapat diatur pada salah satu dari dua posisi













Tang Multigrip


Sebuah gagangnya memiliki selot yang diperpanjang takik dan gagang lainnya dikencangkan dengan pena tumpu khusus.
Pena tumpu khusus memungkinkan lebar bukaan rahang dapat disetel pada salah satu dari lima posisi.


Cocok untuk mencengkeram permukaan-permukaan yang lengkung
dan bulat atau mencengkeram komponen-komponen kecil.








Tang Pegas Rem






Tang pegas rem digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pegas pengembali sepatu rem yang ada pada teromol rem.




Tang Rivet




Terdapat dua tipe yaitu biasa dan fleksibel, kedua fungsinya sama yaitu untuk memasang paku keeling. Untuk yang fleksibel dapat digunakan untuk bidang lurus maupun sudut




Tang Pengupas Kabel
























8. Kunci Allen ( Kunci L)




Kunci Allen adalah sebuah kunci yang terbuat dari baja berdaya tekan tinggi berbentuk segi enam (enam sisi) dan dibengkok 90 derajat membentuk batang berbentuk L.


Umumnya kunci Allen satu set dengan ukuran mulai dari 1 mm sampai 9 mm. Ukuran kunci Allen diukur sepanjang segi enamnya.


Kunci-kunci Allen digunakan untuk
melepaskan dan memasang
tutup-tutup Allen atau sekrup set




Menggunakan Kunci Allen


Sekrup set mempunyai kepala segi enam dan memerlukan kunci
Elen untuk melepas ataupun memasangnya.
Tempatkan sekrup set pada posisi yang baik dan ukur jarak sisi
sejajar segi enam dan pilih kunci elen
yang pas yang tertera pada batang kunci.
Untuk sekrup yang lokasinya jauh di dalam lubang, perkirakan
ukuran kunci elen dan coba suaiannya
(kesesuaian ukurannya).
Coba terus beberapa kunci elen sampai diperoleh kunci yang tepat.



9. Pistol Udara ( Air Gun)





Pistol udara digunakan untuk pekerjaan pembersih an dimana udara bertekanan diperlukan untuk meniup permukaan untuk membuang debu, air dan sisa-sisa pengampelasan.















Pistol udara mempunyai gagang pelastik dengan lubang penyemport logam. Tuas pada gagang mengendalikan tekanan udara. Tidak ada udara yang mengalir sebelum tuas pemicu ditekan














10. Dongkrak lantai






Dongkrak lantai adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat mengangkat barang yang berat di dalam bengkel, karenanya dongkrak tersebut harus disimpan dengan baik













Hal Penting
Dongkrak lantai mempunyai label daftar spesifikasinya seperti daftar berat
beban maksimum. Jangan pernah mengangkat mobil yang melebihi kapasitas beban angkatnya.



Bagian bagian Dongkrak lantai




CARA KERJA DONGKRAK LANTAI

Prinsip kerja dongkrak lantai: Posisi naik :
Pompa memasukkan minyak ke bawah torak yang besar (d), ketika tuas (e) dengan sandaran untuk kendaraan bergerak ke atas. Di atas saluran pompa ada katup pengaman kecil (f) yang membuka berlawanan dengan pegas, bila kita terus-menerus memompa pada kedudukan tertinggi.


Posisi turun :
Untuk menurunkan torak (d) dan lengan angkat (e), dibukakan katup buang dengan engkol kecil (h), sehingga minyak mengalir kembali dari silinder ke ruang persediaan. Tempat persediaan minyak harus selalu terisi sesuai ukuran


Pemeriksaan Dongkrak Untuk Pengamanan
Pengoperasian

Sebelum mengoperasikan dongkrak lantai anda harus mengecek hal-hal berikut:
(a)  Periksalah sistem hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.
(b) Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat beban yang diinginkan.
(c) Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan pada posisinya pada waktu mendongkrak.
(d)  Roda-rodanya berputar dengan bebas


Hal-Hal Penting

(a) Identifikasi posisi pengangkat yang aman di bawah kendaraan pada waktu mendongkrak. Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oli, tangki radiator saluran- saluran oli dan bahan bakar.
(b) Jangan pernah bekerja di bawah kendaraan yang diangkat tanpa
penahan yang aman


MENGGUNAKAN DONGKRAK









PENGANGKATAN






Ada beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongkrak. yaitu:
(a) Main suspension mounting points.
(b) Differential housing. (c) Major chassis points.










Penggunaan Dongkrak
(a) Lakukan pemeriksaan keamanan terhadap dongkrak sebelum digunakan.
(b) Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar.
Lakukan langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan.
1. Pasang rem tangan.
2. Taruh transmisi ke persneling. Jika transmisi otomatis pada park.
3. Chock roda-rodanya.
(c) Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai.
(d) Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sampai sadelnya naik dan menyentuh dongkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan untuk memastikan sadelnya berada pada posisi yang tepat. Bila ini telah pas maka naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan.
(e) Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai
(f) Dengan hati-hati putarlah ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai berada pada Stand/Penahan yang aman



Menurunkan Dongkrak



(a) Untuk menurunkan dongkrak pertama-tama anda harus memompa pegangannya, sampai kendaraan naik cukup tinggi untuk melepaskan penahan pengaman.
(b) Lepaskan penahan.
(c) Perlahan-lahan putarlah pegangan dongkrak ke arah luar dan
rendahkan kendaraan ke tanah.


Keamanan

(a) Pastikan dongkraknya mampu bekerja dengan baik. (b) Pastikan kendaraan distabilkan sebelum didongkrak.
(c) Biarkan pegangannya ke atas bila tidak memompa. Ini akan mencegah orang tersandung pada pegangan tersebut.
(d) Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum bekerja.




Pemeliharaan dongkrak





(a) Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk, periksalah bila terdapat kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli pada roda troli.
(b) Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai
bengkel.



11. Safety Stand (Stand)



Gunakan penahan pengaman untuk menahan kendaraan pada waktu dinaikkan. Periksalah penahan tersebut sebelum menggunakannya, periksalah bila terdapat keretakan di sekitar sadel dan dasarnya. Pastikan pengatur ketinggian bekerja dengan bebas.








Hal Penting Ketika Menggunakan Safety Stand






Pada waktu memposisikan penahan pengaman pastikan sadelnya menempel pada permukaan datar, jangan pada permukaan yang bersudut atau miring hal tersebut dapat menyebabkan penahan miring pada waktu bebannya ditempatkan di atasnya.



Penggunaan Penahan Pengaman



(a) Tempat penahan pada lantai yang datar.
(b) Pada waktu kendaraan dinaikkan, aturlah penahan pengaman pada ketinggian yang diinginkan dengan menggunakan pengatur mur pengunci.
(c) Posisikan penahan pengaman di bawah kerangka struktural atau tempat suspensi utama atau differential housing, bukan di bawah pan lantai atau sill.
(d) Turunkan dongkrak sehingga kendaraan berada pada penahan
pengaman

Bagian depan kendaraan disangga dengan stand





















Bagian belakang kendaraan disangga dengan stand



Keamanan

(a) Jangan menggunakan penahan pengaman yang rusak, sadel atau dasarnya retak.
(b) Pastikan tali pengatur, atau jarum/pin bekerja dengan benar dan mengunci pada posisinya.
(c) Jangan memanjat ke bawah kendaraan untuk menempatkan penahan pengaman. Selipkan penahannya pada posisi yang diinginkan.

Pemeliharaan


(a) Jagalah agar penahan tetap bersih.
(b) Lumasilah post pengatur tali dengan sedikit oli.
(c) Simpanlah penahan pengaman pada lokasi yang tepat di lantai bengkel, atau rak yang sesuai



12. Pry Bar


Sepotong baja kuat berbentuk segi enam dengan salah satu ujungnya runcing dan pipih, bengkok dan  tajam dan berbentuk bilah di ujung yang lainnya. Panjangnya alat serba guna ini umumnya 400 mm.





13. PENITIK




a) Penitik Pelurus Jarumnya panjang dan berbentuk tirus dengan ujung yang tajam. Panjangnya mulai dari
150 mm sampai 400 mm.


Sangat cocok untuk memluruskan lubang-lubang  pada pasangan permukaan dari dua atau lebih komponen.


b) Penitik Pusat
Jarumnya berbentuk tirus dan menajam pada ujungnya.


Digunakan untuk membuat titik awal untuk pengeboran pada sepotong logam.


(c) Penitik Pena
Diameter jarumnya sama besarnya dari badan ke ujungnya Mempunyai ujung yang datar.
Dua jenis penitik pena yang ada adalah jenis yang pendek dan yang panjang.Digunakan untuk melepaskan pena-pena yang lurus atau tirus yang telah ditekan  ke dalam lubang yang menempatkan atau menahan bagian komponen.




d) Penitik Awal
Jarumnya berbentuk tirus dan ujungnya datar.
Digunakan untuk mengendorkan awal
pasak atau pena.

14. DRIFT







Drift serbaguna diameter pada ujung matanya bertingkat dan
badannya dikartel. Drift digunakan dengan palu atau alat penekan
untuk melepaskan bush- bush, pengarah katup dan selongsong atau untuk memasang bantalan,
seal dan bush-bush



15. PUNCH BERONGGA (PUNCH GULUNGAN)




Punch berongga digunakan untuk membuat lubang di lembaran karet, plastik, lembut, sumbat lembaran dan bahan-bahan paking.




16. PULLER


Macam Macam Puller


a)  Puller Terminal Baterai


Sebuah puller terminal baterai terdiri dari: (1) Sebuah lengan silang
(2) Dua kaki
(3) Sekrup penekan
(4) Plat pengunci dengan
tekanan pegas
(5) Sebuah ujung
(6) Dua pena tumpu





b) Puller bantalan poros


Puller bantalan poros tersedia dalam banyak ukuran. Puller tersebut termasuk dalam
satuan set puller universalb) Puller bantalan poros.
Puller bantalan poros tersedia dalam banyak ukuran. Puller tersebut termasuk dalam satuan set puller universal











Puller bantalan poros digunakan untuk melepaskan bantalan poros atau roda gigi yang telah ditekan pada batang/porosnya




c) Puller Seal


Ukurannya ditentukan oleh diameter luar.
Puller seal tersedia dalam bentuk satuan atau set. Puller seal digunakan untuk melepaskan
seal dari rumahnya bila
batang/poros
berada pada tempatnya.



d) Puller Roda Kemudi


Puller roda kemudi dapat digunakan untuk melepaskan hampir semua roda kemudi


























Perhatian:
Puller roda kemudi tidak boleh dipukul dengan palu pada waktu dipasang karena pukulan tersebut akan mematahkan batang dan tiang kemudi.



e) Pembuka Filter Oli


Ukurannya ditentukan oleh diameter dari filter yang akan dipasang. Ukuran
yang umum adalah berdiameter 75 mm, 92 mm dan 114 mm. Pembersih filter oli digunakan untuk melonggarkan spin (pemutar) pada jenis filter oli.




17. PENGEMBANG UJUNG PIPA (FLARING TOOL)


Alat pengembang pipa digunakan untuk mempembesar ujung pipa baja atau pipa aluminium. Pengembang ganda umumnya digunakan pada aplikasi otomotif karena mempunya tekanan kerja tinggi dan bergetar



Alat pengembang pipa ganda dapat digunakan untuk membentuk bentuk cembung (bola) pada ujung suatu pipa




18. PENGARAH KOPLING




Alat pengarah kopling digunakan untuk meluruskan hub pelat kopling dengan bos atau bantalan spigot engine sehingga poros masukan transmisi dapat masuk (dipasang) dengan mudah.








19. Kompresor Ring Piston


Sebuah kompresor ring piston jenisnya ada yang diameter tetap atau diameter bervariasi.


Diameter yang bervariasi merupakan kompresor yang paling umum karena dapat digunakan pada piston dengan berbagai ukuran diameter. Kompresor tersebut terdiri dari:


(a). Lembaran baja
(b). Perangkat ratchet
(c). Dua atau lebih tali pengikat dari baja.


Ukuran Kompresor yang popular dapat digunakan pada diameterdiameter piston mulai dari 50 mm sampai 100 mm. Kompresor ring piston menahan ring piston pada alur sesuai urut-urutan alurnya sehingga piston secara aman dimasukkan ke dalam lubang silinder.





BAGIAN BAGIAN PISTON RING KOMPRESOR












20. KIKIR


Barisan gigi dengan arah diagonal dipotong sepanjang permukaan baja karbon atau baja berkecepatan tinggi untuk membentuk kikir. Kikir yang mempunyai barisan gigi tunggal merupakan kikir pemotong tunggal dan kikir yang mempunyai dua barisan gigi yang memanjang ke ujung lainnya adalah kikir pemotong ganda.


.



Dari berbagai jenis yang ada, kikir yang paling sering digunakan di otomotif adalah:



a)  Kikir Pipih


Mempunyai pola gigi pemotong ganda. Pada ujungnya sedikit agak tirus dan mempunyai gigi pemotong pada kedua sisinya Jenis bastard, pemotong kedua dan yang halus merupakan kikir yang paling umum digunakan.
Sangat cocok untuk memotong cepat untuk meratakan permukaanpermukaan






2). Kikir Setengah Bundar









Mempunyai pola-pola gigi pemotong ganda. Pada ujungnya berbentuk sedikit agak tirus.


Salah satu permukaannya datar dan permukaan lainnya cembung. Jenis yang umum adalah jenis bastard yang digunakan untuk finishing secara kasar permukaan-permukaan yang berbentuk cekung.




3). Kikir segi empat (square)


Kikir segi empat (square) , fungsinya membuat rata dan menyiku
antara bidang satu dengan bidang lainnya

















Sangat cocok untuk penghalusan lubang-lubang yang diper
panjang untuk alur-alur kunci

4) Kikir Berbentuk Segi Tiga



Kikir Berbentuk Segi Tiga (Kikir Berujung Segitiga) Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Sisi-sisinya sampai keujungnya berbentuk agak tirus. Jenis yang umum adalah pemotong ganda.Berguna untuk memperbaiki ulir-ulir, gigi-gigi atau pojokan-pojokan yang rusak.











Catatan:
Dengan perkecualian kikir kontak point, panjang kikir yang paling baik adalah antara 200 sampai 300 mm

CARA POSISI MENGIKIR YANG BAIK DAN BENAR



a.     Posisi Kaki

> Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum
dengan kaki tetap pada tempatnya.
> Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak antara kadua kaki disesuaikan dengan panjang kikir.
> Sudut antara poros ragum dan kaki kira-kira 30° untuk kaki kiri dan kurang lebih 75° untuk kaki kanan


b.      Gerakan Badan dan Lutut



> Badan berdiri tegak pada posisi awal dan selanjutnya dicondongkan ke depan selama gerakan pemotongan berlangsung.
> Kaki kanan tetap lurus selama proses pengikiran dan lutut kiri dibengkokkan ke dalam. Pandangan mata selalu tertuju pada benda kerja






c.     Memegang Kikir

> Tangan kanan memegang gagang kikir dengan teguh.
> Ujung gagang di tekan dengan telapak tangan bagian
tengah.
> Ibu jari terletak di atas dan jari-jari lainnya di bawah gagang.
> Tempatkan telapak tangan dan ibu jari tangan kiri pada
ujung kikir.
> Jari-jari lainnya terletak di luar ujung kikir tersebut, dengan keadaan rapat satu sama lain dan melipat ke bawah, tetapi tidak menggenggam ujung kikir.
> Jika bekerja dengan menggunakan kikir kecil, maka gagang kikir harus dipegang dengan genggaman yang ringan dan
tekanannya cukup dilakukan oleh jari-jari dan ibu jari saja


d.     Tekanan Pada Kikir



> Tekanan yang diberikan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan benda kerja.
> Pada saat mulai mengikir, tekanan yang paling besar harus terdapat pada tangan kiri dan tekanan yang ringan berada pada tangan kanan.
> Pada saat kikir berada di tengah-tengah benda kerja yang dikikir, tekanan kedua tangan harus sama besar.
> Jika posisi kikir telah berada pada ujung langkah, tekanan tangan kiri harus diperingan dan tekanan tangan kanan berada dalam keadaan maksimal.

> Pada saat langkah ke belakang tidak ada penekanan sama sekali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar