Senin, 23 Mei 2016

Bearing, Seal dan Gasket



6 Jenis Bearing Automotive Equipment
Terdapat 6 jenis bearing automotive equipment yang patut diketahui baik teknisi ataupun konsumen, karena komponen yang dinamakan bearing ini berfungsi untuk meminimalisir gesekan pada sebuah komponen bergerak atau mesin agar lebih lancar, halus dan tidak merusak komponen lain.
6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Ilsutrasi-Beragam-Jernis-Bearing
Nah, alasan mengapa komponen ini punya hubungan erat dengan perlengkapan otomotif atau automotive equipment tentu karena sistem kerja kendaraan cenderung memanfaatkan bearing, entah itu sebagai sistem putar roda kendaraan, sistem kerja mesin, alternator hingga kipas pendingin dan kompresor air conditioner mobil.
Semua memiliki komponen bearing dengan jenis yang berbeda tentunya, maka itu, dalam ulasan kali ini news.ralali.com mengutarakan 6 jenis bearing automotive equipment yang patut diketahui teknisi khususnya reparator mobil.
Tak hanya jenisnya, Kami juga akan mengutarakan rentang harga masing-masing komponen tersebut. Berikut macam-macam bearing yang patut diketahui;
Ball Bearing
Ball bearing merupakan bearing yang paling umum dan tak hanya digunakan untuk automotive equipment. Biasanya komponen ini digunakan pada mesin dan alat-alat rumah tangga.
Bearing ini punya kinerja sederhana tapi gerak putarnya efektif. Sehingga menjadi bearing yang paling banyak dipakai karena bisa mewakili baik beban putar (radial load) ataupun beban tekan dari samping (thrust load). Meski punya kemampuan bagus, tetapi usahakan untuk dipakai pada beban yang tidak terlalu berat.
6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Ball-Bearing
Roller Bearing
Ilustrasi paling mudah untuk perlengkapan automotive jenis bearing tipe roller ini adalah conveyor belt, dimana bearing di beri beban cukup berat.
Sesuai namanya, roller bearing berupa roller yang berbentuk silinder, dan kinerjanya adalah kontak antara bagian dalam (inner race) dan bagian luar (outer eace) bukan bertumpu pada satu titik seperti pada ball bearing, tapi segaris (sesuai lebar roller).
6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda KetahuiKarena titik tumpunya lebih lebar atau lebih dari satu titik, maka kekuatan tumpuan bebannya juga lebih besar. Roller bearing ini juga bervariasi termasuk Needle Bearing, yakni menggunakan silinder dengan diameter yang sangat kecil, karena itulah, disamakan dengan jarum (needle).
Roller-Bearing






Ball Thrust Bearing
Jenis bearing automotive equipment ini ini punya aplikasi khusus, tak umum seperti jenis sebelumnya. Jenis bearing ini hanya digunakan untuk aplikasi dengan putaran gerak rendah.
Tidak bisa dipakai untuk radial load, misalnya untuk benda yang biasanya menggunakan ball thurst bearing seperti meja makan model putar, kursi, lemari kecil dan sejenisnya.
6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda KetahuiBall-Thrust-Bearing
Roller Thrust Bearing
Roller thurst bearing bisa menahan beban cukup berat, biasa dipakai di Gear Set kendaraan seperti transmisi atau Gear Box mobil, dimana butuh rumah dan rotating shaft. Gigi matahari yang dipakai ditransmisi mobil juga butuh bearing ini.
6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Roller-Thrust-Bearing
Tapered Roller Bearing
Komponen ini juga tak kalah penting untuk perlengkapan otomotif kendaraan khususnya mobil. Inilah jenis bearing automotive equipment yang biasa dipakai di tromol mobil, dimana roller bearingnya punya dua bagian yang saling bersebrangan arah. Dengan begitu, dua roller bearing ini bisa menahan beban (trust load) dari dua arah tersebut.
6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Tapered-Roller-Bearing
Magnetic Bearing
Sebagai jenis terakhir dalam ulasan ini, Magnetic Bearing juga punya peran yang boleh dibilang mumpuni, inilah bearing paling modern dengan daya kerja atau putaran tinggi. Biasanya bearing ini dipakai pada sistem dan perangkat tertentu seperti Flywheel.
Dengan bantuan magnetic bearing ini, maka flywheel bisa terapung di medan magnet. Beberapa tipe flywheel bisa berputar lebih dari 50 ribu rpm.
Bandingkan dengan Roller Bearing biasa atau Ball Bearing yang akan langsung meleleh dalam kecepatan ini. Karna magnetic bearing tidak punya moving part, maka kecepatan putarnya bisa sangat cepat.
6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Magnetic-Bearing





bearing, seal dan gasket

Minggu, 22 Mei 2016

Latihan pdto semester 2



1.      Badan dunia yang membawahi tenaga kerja adalah....
a.      WHO
b.      UNICEF
c.      UNESCO
d.      PBB
e.      ILO                

2.     Untuk mencegah kecelakaan terhadap orang tersebut akibat benda jatuh atau terlempar secara tidak sengaja dan  dirancang agar cukup kuat untuk menahan benturan kecil, tapi harus seringan mungkin supaya tidak merepotkan pemakaiannya.merupakan alat keselamatan ber bentuk....
a.     Kacamata                                                          
b.      Helm
c.     Topi                                                      
d.     Sepatu
e.     Pakaian Kerja

3.      Gambar  alat keselamatan kerja di bawah ini di gunakan pada pekerjaan.....

 
a.     Mengganti batere                                             
b.     Mengelas las listrik
c.     Memperbaiki mesin                        
d.     Menggerinda benda kerja
e.     Memasang Roda

4.     Alat keselamatan kerja Pada gambar disamping adalah...


 
a.     Kaca mata las Oxy –Arc
b.     Helm las listrik
c.     Kedok
d.     Topi
e.     Pelindung muka




5.    Asap kendaraan yang sering terhirup akan menyebabkan penyakit...
a.    Kanker, Asma dan sakit kepala
b.    Kanker, Asma dan Paru-paru
c.    Kanker, Asma dan stroke                      
d.    Paru-paru, stroke dan sakit kepala
e.    Paru-paru, Asma dan sakit kepala

6.     Asap kendaraan  akan menghasilkan senyawa yang berbahaya untuk manusia yaitu....
a.    Hidrogen dan karbon                  
b.    Oksigen dan karbon
c.    Hidrogen dan oksigen                
d.    Oksigen dan nitrogen
e.    Hidrogen, nitrogen dan oksigen

7.     Di bawah ini adalah bahan Bakar yang mempunyai nilai oktan tinggi adalah...
a.    Minyak Sawit
b.    Bensin
c.    Pertamax                                        
d.     Solar
e.    Minyak tanah

8.    Salah satu penyebab tingginya  kadar karbon hasil pembakaran pada mesin adalah...
a.    Kompresi Rendah                        
b.    Pembakaran bahan bakar sempurna
c.    Setelan udara dan bensin pas  
d.    Menggunakan pertamax
e.    Menggunakan BBM tanpa timbal

9.    Dibengkel banyak sekali limbah Yang dikategorikan limbah cair, yang termasuk limbah cair adalah.....
a.    Cat                                                    
b.    Busa
c.    Pelarut / pembersih         
d.    Asap
e.    Kardus

10. Limbah yang dapat di daur ulang dengan cara dijernihkan lalu campur dengan bahan tambahan ( Aditif ) adalah......
a.    Bensin                                             
b.    Pelumas mesin
c.    Minyak                                 
d.    Thiner
e.    Air

11. Limbah yang dapat di daur ulang dengan cara dimasak di dapur tinggi hingga menjadi besi adalah....
a.    Kanvas rem                       
b.    Kanvas Kopling
c.    Packing                                           
d.    Plastik
e.    Mur Baut


12. Limbah yang mudah terbakar  harus dipisah kan dan di jauhkan. Yang termasuk limbah yang mudah terbakar adalah...
a.    Baut bekas                                     
b.    Kunci kunci rusak
c.    Kanvas Rem                                  
d.    Kanvas Kopling
e.    Packing

13. Untuk menghilangkan tumpahan minyak atau oli pada lantai agar tumpahan itu tidak membahayakan mekanik atau orang lain maka tumpahan minyak atau oli tersebut kita bersihkan menggunakan.........
a.    Majun                                   
b.    Pasir
c.    Alat pel                                
d.    Kain
e.    Sapu

14. Pada saat mengganti ban maka ban yang sudah tidak terpakai akan menumpuk di bengkel untuk Mengatasi limbah ban bekas dengan cara....
a.    Di bakar                  
b.    Di kubur
c.    Di buat kerajinan kursi    
d.    Di Vulkanisir
e.    Di simpan

15.  Pemadaman api yang disebabkan oleh minyak tanah atau bensin tidak diperbolehkan menggunakan......
a.    Air                                                     
b.    Cairan asam arang
c.    Serbuk kering                               
d.    Busa
e.    Khloro bromo Methane
                 
16. Pemadaman api yang disebabkan konseleting listrik menggunakan...
a.    Dry Powder Extuingiser             
b.    Air
c.    Busa                                    
d.    Karung basah
e.    Angin
          
17. Gambar dibawah ini adalah...


 
a.    Tabung air
b.    Tabung Minyak
c.    Tabung bensin
d.    Tabung Pemadam
e.    Tabung cat




18. Alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah pekerjaan reparasi dibagian casis......
a.    Jack Stand                                     
b.    Dongkrak
c.    Tuas                                    
d.    Tali
e.    Kerekan

19. Hasil pengukuran pada gambar di bawah adalah ....



a.    0,80 mm

b.    0,83 mm

c.    8,00 mm

d.    8,03 mm
e.    8,30 mm



20. Hasil pengukuran jangka sorong pada gambar di bawah adalah ....

 

a.    10,27 mm 

b.    11,07 mm

c.    11,70 mm

d.    12,07 mm

e.    12,70 mm







21. Pada gambar di bawah ini akan dilakukan pengukuran  ....

 


a.    Diameter poros engkol

b.    Aksial poros engkol

c.    Run Out poros engkol

d.    Celah oli

e.    Ketebalan poros engkol











22. Pengukuran keolengan pada disc brake, keolengan ring gear dan keolengan pelk dapat dilakukan menggunakan alat ukur  adalah …..

a.    Dial indikator

b.    Jangka sorong

c.    Micrometer

d.    Plastis gauge

e.    Feeler gauge



23. Peralatan yang digunakan mengukur kerataan kapala silinder adalah  .......

a.    straight edge, vernier caliver

b.    steel rule, feeler gauge

c.    combination square set, filer gauge

d.    straight edge, feeler gauge

e.    combination square set, Sigmat



24. Gambar disamping adalah pemeriksaan dari ….



a.    Panjang poros engkol

b.    Diameter cank jurnal

c.    Kelonjongan poros engkol

d.    Celah aksial poros engkol

e.    Diameter  poros engkol









25. Hasil pengukuran micrometer pada gambar di bawah adalah ....

 

a.    5,20 mm

b.    5,70 mm

c.    4,20 mm

d.    4,70 mm

e.    4,90 mm





26. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur celah Katup adalah....


a.    Plastis gage           

b.    Feeler Gauge

c.    Jangka Sorong     

d.    Straight Edge

e.    Mikro meter



27. Nilai Gambar DTI di samping adalah.....

 




a.     3,06 mm                                    

b.     3,6  mm              

c.     6,03 mm

d.     6,3 mm







4
28. Nama komponen no ,4,5,dan 7 pada alat ukur mikro meter adalah...

 
 
a.Anvil , Spindle dan lock nut
b.     Anvil, Sleeve, Thimble

c.    inner Sleeve, Anvil dan Spindle

d.    Inner Sleeve, thimble dan Rachet

e.    Lock nut, thimble dan Rachet



29. Untuk mengukur tekanan angin pada ban digunakn alat ukur...

a.    Tire Pressure gauge 

b.    Manometer

c.    Kompresor meter      

d.    Tire meter

e.    Filter Regulator



30. Alat untuk mengukur tekanan kompresi mesin adalah.....

a.    Compression tester

b.    Filter Regulator

c.    Tire Pressure gauge

d.    Manometer

e.    Tire meter



31. Dibawah ini adalah alat ukur yang di gunakan dalam bengkel otomotif. Alat ukur Pneumatik dibawah ini adalah.....

a.    Jangka sorong

b.    Plastis Gage

c.    Regulator las

d.    Multi tester

e.    Mikrometer



32.    Alat untuk mengukur berat jenis elektrolit battery adalah .....

a.    Multi tester

b.    Hydrometer  

c.    Voltmeter      

d.    Thermometer

e.    baterry tester



33.    Gambar dibawah ini adalah cara mengukur …. 

 

a   Tahanan baterai

b.    Daya baterai

c.    Arus baterai

d.    Tegangan baterai

e.    Berat  jenis baterai                                                                                                                                            

             





34. Pengukuran teganggan DC pada gambar di bawah ini selector disetel pada 10 DC, berapa nilai hasil pengukurannya....       


                 

a.    12   Volt

b.    10   Volt

c.    7     Volt        

d.    6,5  Volt

e.    5     Volt 











35. Alat yang digunakan untuk mengukur hambatan kabel adalah .....

a.    Ampere Meter

b.    Watt meter    

c.    Ohm  meter               

d.     Volt Meter

e.    Condensor meter



36. Alat Ukur untuk mengetahui kadar karbon asap knalpot kendaraan adalah adalah...

a.    CCKG

b.    Conroad Aligner

c.    DTI

d.    Exhaust Gas Analizer

e.    DWELL Tester.



37. Pengukuran teganggan DC pada gambar di bawah ini selector disetel pada 50 DCV, berapa nilai hasil pengukurannya....         

 
               

a.    24   Volt

b.    22   Volt

c.    12     Volt

d.    7  Volt

e.    5     Volt 











38. Dibawah ini adalah alat ukur tune up tester adalah……….

a.Thiming light dan dwell tester

b.Thiming light dan micrometer

c.Dwell tester hydrometer

d.Hydrometer dan multi tester

e.Multi tester dan plastis gage



39. K3 ini dibuat tentu mempunyai tujuan. Tujuan dibuatnya K3 secara tersirat tertera dalam Undang -  undang keselamatan kerja tersirat dalam undang -  undang Republik indonesia tahun 1970 no...

a.    1                      

b.    2                      

c.    3                      

d.    4                      

e.    5



40. Parlemen Belanda memberlakukan K3 di Hindia Belanda yang ditandai dengan penerbitan Veiligheids Reglement, Staatsblad No. 406 tahun......

a.1908   

b.1909         

c.1910   

d. 1911         

e. 1912